twitter rss

PaK WoW, nasibmu kini...

Hai pren.., gimana nih kabarnya? Terasa amat lama sekali aku tidak menyapa temen2 smua dan juga meng-apdet blog ini. Nah pada kesempatan ini aku mau sedikit cerita nih, tentang si PaK WoW, ya itu aku sendiri, hehe...

Udah sekitar 1 minggu ini aku menderita flu dan batuk, tapi alhamdulillah udah lumayan berkurang banyak. Ya walaupun juga harus habis 2 botol zenirex buat menghapus batuk dari hidupku dan 5 butir decolgen yang aku telen buat bisa menghentikan aliran ingus di hidungku. "Uhuk... uhuk... srooot...." itu adalah ungkapan yang sempet aku posting di status pesbuk dan mendapat banyak sekali tanggapan, mulai dari yang mendo'akan supaya cepet sembuh dan sampai yang teriak-teriak "nggilani.....!!!" (menjijikkan, red.), dan sebagainya. Tapi ya biarlah orang lain teriak-teriak, aku tetep berlalu. Hahaha.... Btw, ada satu peristiwa yang bikin aku malu dan bikin aku males kuliah. Pada waktu kuliah dosen kan lagi ngomong, tiba2 rasanya tenggorokanku gatel banget, gak bisa ditahan.... akhirnya keluarlah bunyi kaya' sapi disembelih.. "gruuk... grook.... grook... srooot..." dan tentu saja sang dosen merasa terganggu banget dengan kondisi tersebut. Alhamdulillah, akhirnya aku bisa diam dan tenag kembali, alhasil dosen pun ngomong "sudah mas batuknya...!?!?" What's...!!! Parah nih dosen... aku kan batuk bukan dibuat2, tapi aseli loh...!!! yah,, dengan muka merah penuh malu aku cuma bisa senyum diiringi temen2 yang pada ngetawain aku.... Geeerrrrr..... Finally, esoknya akupun terpaksa bolos kuliah lagi gara2 kondisi badan yang tambah parah n' suara batuk yang tambah ganas juga....

Dan hari2pun berlalu...

Akhirnya hari pertanggungjawaban pun tiba. Temen2 Teater Langit mengadakan LPJ untuk kepengurusan tahun kemarin n' pergatian pengurus untuk 1 tahun kedepan. Aku pun tak luput juga, coz di TL aku masuk sebagai pengurus di bagian Inventaris, so.. harus bikin daftar kepemilikan atas barang2 TL mulai dari awal. Ya maklum lah, baru awal tahun pendirian jadi belum tersusun rapi semua. Akhirnya demisioner juga.... Alhamdulillah...

Waktupun berlalu, masuk pada sesi pemilihan Ketua baru Teater Langit. Dan calon2nya dipilih, ada Reza Jijay; Wapin upin; As'ad Mukhlis; Mbak Jum; Aisyi Huwa-Huwa; Ais; n pastinya PaK WoW juga. Karena musyawarah tidak mencapai mufakat, akhirnya memakai jalan voting terbuka untuk memilih Ketua. Votingpun dilakukam, hasil sementara aku dan Reza seimbang tinggal menunggu suara terakhir dari Ibel Abel, yang akhirnya memutuskan untuk memilih PaK WoW. Dan secara otomatis aku pun terpilih sebagai Ketua TL yang baru. Alhamdulillah, Astaghfirullah, Innalillahi wa inna ilaihi roji'un... Bertambah lagi amanah yang harus aku emban saat ini, benar2 cukup berat menghadapinya. Padahal sebelum terpilih aku masih memegang 4 tanggung jawab yang belum selesai, dan akhirnya menjadi 5. Oh God... Hmmpfft......

Ya.. mo gimana lagi. Teringat kata2 Mbah Jiwo bahwa kecenderungan temen2 adalah berusaha untuk tidak menerima jabatan/amanah dan mengalah, lebih mendahulukan saudaranya dulu. Tetapi ketika jabatan/amanah itu jatuh kepadanya, maka akan dijalankan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Semoga aku juga bisa menjalankan amanah ini dengan semaksimal mungkin. Tapi hal ini tentu harus ada peran serta temen2 TL semua baik yang menjadi pengurus ataupun anggota saja. Kita butuh kerja sama dan bahu-membahu untuk bisa mencapai kesuksesan bersama serta kemajuan Teater Langit. MERDEKA...!!!

Sekailan aku mo ngucapin terima kasih buat Reza Jijay yang telah membuat "pidato kekalahan" dalam bentuk poster di FB yang sekaligus menjadi media sosialisasi pengurus TL yang baru ^_^v. Ini dia :

Serasa diriku telah tiada di dunia...

Kurban...kurban...

10 Dzulhijjah 1430 H atau bertepatan dengan 27 Nopember 2008 merupakan hari kemenangan juga bagi umat Muslim di seluruh dunia, yang merupakan Hari Raya Idul Adha. Biasa dikenal dengan Hari Raya Haji karena sebagian umat Muslim juga sedang melaksanakan Haji di Makkah atau juga dikenal Hari Raya Kurban karena saat itu Umat Muslim juga melaksanakan kurban yang ditujukan untuk mewujudkan rasa cintanya kepada Allah dengan rela mengorbankan sebgian hartanya untuk dibelikan kambing, sapi, atau unta. Hal ini juga merupakan yang diajarkan Nabi Ibrahim sewaktu diperintahkan Allah untuk berkurban.
Kemarin, Temen-temen Teater Langit juga melaksanakan kurban berupa 1 ekor domba yang dilaksanakan di rumahnya Mbah Jiwo. Kurban tersebut merupakan hasil dari iuran temen-temen Teater Langit, karena emang kita-kita belum mampu untuk bisa berkurban secara sendiri-sendiri. Ya.. itung-itung belajar berkorban seperti waktu sekolah dulu. Dan Alhamdulillah pemotongan kurban berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan yang berarti. Dan juga waktu pembagian daging kurban itu tidak ada insiden yang membahayakan, karena emang tempat yang terpencl dan tidak diketahui khalayak ramai. Selain itu juga daging kurbannya hanya dibagikan ke tetanga-tetangga sekitas saja. Sebagian yang menjadi hak kita akhirnya kita masak bersama-sama menjadi sate dan gulai.
Ini di bawah saya tampilkan foto-foto dokumentasi kegiatan tersebut :

Penyembelihan

Dikuliti

Dipotong-potong

Ditusuk-tusuk

Dibakar + dikipasin pake kipas angin

Sudah matang

Siap disantap

Dibagi-bagi dapetnya 6 tusuk

Sebuah Pengakuan

Ya Rabb,

Aku tau hidup ini hanya sekali,
tapi mengapa aku tidak memanfaatkannya dengan baik

Aku tau alam ini semua adalah milikMu,
tapi mengapa aku tidak tunduk kepadaMu

Aku tau harta ini adalah pemberianMu,
tapi mengapa aku tidak bersyukur terhadapMu

Aku tau hidup ini sebenrnya indah,
tapi mengapa a membuatnya menjadi suram

Aku tau ada jutaan warna di dunia ini,
tapi mengapa aku hanya melihat hitam yang kelam

Ya Rabb,

Aku sadar…
Aku jauh dariMu
Aku jauh dari rumahMu
Aku lalaikan semua kewajibanku
Aku dustakan semua keagunganMu

Maafkanlah hamba Ya Allah…
ampuni hamba yang nista ini…

Tunjukkanlah hamba menuju cahayaMu

Ihdinas shiraatal mustaqiim,
Tunjukilah kami jalan yang lurus,

Siraathal ladzii na’an ‘amta ‘alaihim,
ghairil maghduu bi’alaihim, walad dhaalliin
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat,
bukan jalan mereka yang dimurkai
dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Amiin…

AKU dan AKU

Di dalam kesendirian, ku hanya bisa diam
membisu dan tenggelam dalam kesunyian

Di dalam keramaian, ku hanya bisa melihat
memandang dan hanyut dalam derasnya gelombang

Di dalam kebersamaan, ku hanya bisa mengangguk
tak ada pilihan dan mencair dalam bauran

Apa yang aku lakukan, hanyalah sebuah tanda tanya
tak bermakna dan akan menghliang begitu saja

Aku tak peduli dengan semua itu
biarlah orang berkata apa
yang tau hanyalah aku, aku dan aku…

Mereka tak akan mengerti
dan mereka tak mau mengerti

Karena mereka juga hanya tau kata aku, aku dan aku…

Andai saja semua mengenal kata kita,

kita bersama…

Who is "Pak Wow"??

Beberapa minggu kemarin aku mulai mengenalkan diri dengan nama Pak Wow kepada beberapa temen, khusunya mereka yang tergabung di Teater Langit dan di dunia maya (facebook, blog, twitter, plurk, dsb). Sampai2 blog ini aku kasih nama "Zona Pak Wow". Bai de wai, eni wai, en bas wei,, sebenarnya apaan sih Pak Wow itu? Siapa sih dia?

Sebenarnya nama "Pak Wow" ini aku terinspirasi dari salah satu karakter yang terdapat di filmnya Si Ikin 3, yaitu Pak Wo -- seorang pedagang kaki lima yang berjualan lontong racing di Surabaya--. Padahal nama sebenarnya karakter tersebut adalah Wawan, tapi mungkin biar mudah memanggilnya, akhirnya disingkat menjadi Pak Wo. Buat temen2 yang belum pernah tau filmnya, silahkan nonton langsung dan gratis di sini.

Bukan karena apa2 aku mengambil nama itu, cuma yang mudah diucapkan dan familiar aja di telinga temen2. Sehingga dengan sedikit modifikasi aku menambah huruf 'W' di belakangnya. Selain itu istilah "wow" juga pernah mengisi hari2ku sewaktu mengikuti suatu diklat, dimana yel2 di kelompokku berakhir dengan gertakan "WOW!!!".

Dan akhirnya, dengan rahmat Tuhan YME, Saya mengenalkan diri sebagai "Pak Wow". Hal2 yang berkaitan dengan pemindahan nama dikarenakan tuntutan profesi di dunia teater yang mengharuskan mempunyai nama panggung.

Nah, yang paling akhir, dan terakhir, sampai dengan saat ini aku berusaha untuk mempopulerkan nama tersebut di seluruh dunia, baik nyata maupun maya.
So, please call me "Pak Wow" guys!!!
^_^

Nih, Pak Wo yang aseli...

KETIKA CINTA BERTASBIH 2


Dan akhirnya hari ini datang juga, Kamis, 17 September 2009, dimana saat ini adalah tayangan premier film Ketika Cinta Bertasbih 2 di seluruh bioskop-bioskop se-Indonesia. Alhamdulillah jugsa saya telah menikmati alur film tersebut bersama teman-teman di hari ini di MATOS 21. Walaupun harus rela mengantri tiket sampai 3 jam, semuanya itu telah terbayarkan dengan nikmatnya berenang di alur cerita yang berkualitas tinggi ini. Dan ini merupakan film yang ditayangkan pertama kali di Malang, bahkan tadi tuh roll film-nya juga baru datang. Saya memilih jam tayang film pada 12.30 WIB, jadi gak sampai terputus karena berbuka atau lainnya, dan selesai pula dengan tepat.

Saya, Iqbal, Ahmed, dan Hafidz sangat terharu sekali dengan alur ceritanya, hingga di saat adegan-adegan tertentu saya sempat merasa ingin sekali menangis, bahkan salah satu temenku ini benar-benar menangis. Sungguh luar biasa. Ya mungkin ini ada sekilas cerita tentang film KCB 2 ini yang saya dapatkan dari group KCB 2 di FB :

*****

FILM pertama Ketika Cinta Bertasbih menyisakan sejumlah pertanyaan yang akhirnya terjawab tuntas di film kedua yang mulai tayang pada 17 September hari ini. Menurut sutradara Chaerul Umam, konflik dan dramatisasi akan lebih berkembang sehingga dapat dinikmati pembaca novel, penonton setia, maupun penonton baru.

”KCB 2 lebih dramatis. Didukung skenario penuh konflik, tapi tidak kasar. Bukan konflik emosional yang meledak-ledak. Tetapi lebih kepada konflik seseorang dengan nasibnya,” ujar sutradara KCB Chaerul Umam dalam konferensi pers di Planet Hollywood Jakarta,belum lama ini.

Umam juga mengungkapkan bahwa karakter-karakter di dalam KCB 2 tumbuh dengan maksimal. Lalu, ada pula tokoh-tokoh baru yang membuat filmnya kian berwarna. Karakter sentral, Azzam, kini digambarkan harus melawan ego dan konflik dalam batinnya. ”Saya harus menyelesaikan konflik dalam diri, termasuk keluarga, dan pencarian jodoh,” cerita pemeran Azzam, Kholidi Asadil Alam.

Azzam yang kehilangan ayahnya, harus memangku tugas sebagai imam dalam keluarga. Sementara itu, dirinya pun tersudut dalam pencarian jodoh. ”Dalam pencarian jodoh, banyak nilai-nilai yang tidak diketahui orang. Di sinilah diungkapkan bagaimana perjodohan Islam sebenarnya,” beber pria berparas manis ini.

Kisah di film kedua memang berangkat dari Azzam yang dilanda kecewa karena ditinggal menikah Anna Athafunnisa (Oki Setiana Dewi) yang dinikahi Furqon (Andi Arsyil Rahman). Dirinya pun bertemu dengan Vivi (Asmirandah), dokter cantik yang baru saja lulus dari Universitas Diponegoro.

Antusiasme keluarga Azzam menjelang pernikahannya justru membawa bencana. Ibundanya meninggal, dan lagi Azzam kecelakaan hingga harus dirawat di rumah sakit. Azzam pun membebaskan Vivi untuk menikah dengan siapa saja. Kini tinggalah Azzam terus mencari siapa yang akan menjadi mempelai perempuannya.

Dia meminta tolong kepada Ustad Lutfi (Deddy Mizwar) agar dicarikan jodoh. Proses pencarian jodoh ini kadang getir, namun sesekali mengundang tawa. Perkembangan karakter diikuti juga dengan kualitas akting para pemainnya. Hal ini dialami oleh Oki. Jika syuting KCB dia merasa belum maksimal, kini dia sudah menemukan bentuknya.

”Pada KCB 2 saya sudah menemukan ritme dan enggak kaget lagi. Perannya lebih emosional, marah, nangis, dan tegas juga, sedangkan di KCB pertama lebih banyak diam,” kata wanita cantik ini. Alice Norin, pemeran Eliana mengaku mendapat ”hidayah” dalam KCB 2. Dia mengenakan jilbab.

”Perubahan besar ya itu, mendapat hidayah untuk mengenakan jilbab,” sebutnya. Meski tampak cantik dengan jilbab, perwajahan itu diperuntukkan untuk Eliana saja. Alice pribadi belum siap. Menurut Chaerul Umam, mereka yang belum menonton film pertama KCB, tidak perlu khawatir untuk langsung melompat ke KCB 2.

”Meski tidak menonton KCB, film ini masih bisa dinikmati secara utuh,”tutur Chaerul Umam. Ditambahkan produser Danny Sapawi dari SinemArt, ”Semua pertanyaan di KCB dapat dijawab di KCB 2.Sutradara Chaerul Umam sudah maksimal mengangkat novel ini kedalam bentuk visual.”Dua edisi KCB mengadaptasi isi novelnya dengan sangat baik, sesuai keinginan penulis buku Habbiburahman El Shirazy.

KCB disebutkan oleh Danny, berhasil menyedot perhatian lebih dari tiga juta penonton. ”Kami harapkan untuk KCB 2, juga sama. Mudah-mudah terus bertambah. Targetnya sih 4 juta,” kata Denny. Angka penjualan tiket KCB1 diharapkan masih akan bertambah. Sementara untuk KCB 2, pihaknya tetap merencanakan film ini diputar di 7 negara.

SAKSIKAN DI BIOSKOP KESAYANGAN ANDA!!!!!

*****

Nah, itu tadi sekilas cerita tentang KCB 2. Sekarang saya kasih bonus deh, ada original soundtrack KCB yang bisa di donwload :

01. Melly Ft. Amee Title Hits Song "Ketika Cinta Bertasbih".
02. Melly Title Hits Song "Ya Habibi".
03. Score Title Hits Song "Menanti Cinta".
04. Score Title Hits Song "Tbac".
05. Score Title Hits Song "Menanti Cinta Shuffle".
06. Score Title Hits Song "KCB Guitar".
07. Ayushita Title Hits Song "Tuhan Beri Aku Cinta".
08. Score Title Hits Song "Habibi".
09. Krisdayanti Title Hits Song "Menanti Cinta".
10. Score Title Hits Song "KCB".
11. Score Title Hits Song "Arabian".
12. Score Title Hits Song "Tbac Guitar"
13. MELLY GOESLAW ~ Haramkah

untuk download full album klik :
klik gambar di atas untuk download


Oke, semoga bermanfaat buat kita semuanya...


**********
*UPDATE*
**********

buat temen-temen yang belum nonton KCB 1,


nih aku kasih link buat download :

klik gambar di atas untuk download



************
*UPDATE 2*
************

Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu... yang belum nonton KCB 2, bisa langsung download disini :



klik gambar di atas untuk download



Mengabadikan Momentum

Hmm... jika membaca judul tulisan ini, mungkin sebagian temen-temen pasti teringat akan sebuah judul buku yang cukup terkenal di kalangan "kita". ya.. buku tersebut berjudul "Menyiapkan Momentum" karya Rijalul Imam. Tapi tulisan ini gak ada hubungannya kok dengan buku tersebut, hanya judulnya aja yang sedikit menyerempet (emang sengaja sih) dengan buku tersebut.

Menurut saya, kata "mengabadikan" bisa diartikan menjadi mendokumentasikan alias mengarsipkan, atau mm... (mikir bentar), ya seperti itulah. Sedangkan kata "momentum" dapat diterjemahkan sebagai suatu kejadian atau peristiwa di masa atau waktu atau saat tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengabadikan momentum adalah ya mengabadikan momentum itu sendiri. halah... (mekso).

Susunan kata "mengabadikan momentum" tersebut muncul di kepala saya saat saya dalam perjalanan menuju pulau Madura, dimana saya harus menghadiri kegiatan Musyawarah Regional FoSSEI Jawa Timur yang bertempat di Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Madura. Saat itu saya bersama akh Isa dan teman-teman rombongan yang lain sedang mencoba mengambil gambar alias mengabadikan dalam gambar aktivitas kita di dalam perjalanan. Kejadian-kejadian yang ada pada saat tersebut merupakan suatu momen yang harus di abadikan. Nah, dari situlah tercetus dari mulut saya berupa ucapan "mengabadikan momentum", dan sejak saat itu rangkaian kata tersebut terus menghiasi sepanjang perjalanan dan selama kegiatan hingga perjalanan pulang kami.

Mungkin dua kata ini bisa menggantikan istilah "narsis" menjadi lebih halus dan bisa diterima oleh semua pihak, haha...

Mengabadikan momentum adalah merupakan hal penting yang harus dilakukan tiap-tiap dari kita, dan hal ini mempunyai banyak manfaat kedepannya. Mau tahu apa aja sih manfaatnya? Nih, diperhatikan ya!
1. Bisa menjadi kenang-kenangan
2. Bisa menjadi bukti otentik
3. Bisa menjadi media untuk terkenal
4. Bisa menjadi sarana penyaluran bakat narsis
5. dsb..

Mungkin ini salah satu ungkapan yang sering kita dengar juga,

"Gak Narsis, Gak Eksis"

bener gak sih!?!?
hehehe...

Puasa vs Kerja

Label: , ,
Bulan Ramadhan kali ini serasa beda banget, selain karena aku gak di kampung halaman, kali ini puasa dilalui dengan masuk kerja di MP-NET yang bentar lagi masuk kuliah juga. Selama liburan kemarin aku masih berani ambil 5 shift untuk jaga, tapi bulan depan nih aku bakalan cuma ambil 3 shift aja lah, kaya' bulan-bulan sebelumnya. Bukan karena capek sih, cuma nih jadwal kuliah gak bisa diatur. Gara-gara baru bisa input di hari trakhir jadinya gak bisa milih kelas deh... Tapi gak apa-apa kok, yang penting bisa masuk kuliah full 24 sks semester ini.
Ternyata setelah aku jalani sampai dengan hari ini (29/8), aku merasa enjoy kok. Walaupun kadang kerasa capeknya, ngantuk, laper + haus (huss.., kan puasa!) tetap bisa dilalui dengan gembira. istilahnya, walaupun badai menghalau, karang mengahadang setiap langkah, akan terus aku terjang hingga tetes akhir darah penghabisan, hahaha...!!! (pake gaya pahlawan bertopeng gitu...)
Hari senin besok adalah hari pertama kuliah di semester 7 ini. Hah, TUJUH..!?!? wah ternyata aku udah yang paling tua dikampus ini, dalam artian setaraf mahasiswa yang normal kuliahnya. Kemarin waktu KRS an gak nyadar kalo ternyata aku udah gak punya kakak kelas lagi, sempat terfikir gimana kalo ntar salah ambil kelas trus masuk di kelasnya semester atas, kan jadi muda sendiri. Setelah hening beberapa menit, aku baru nyadar kalo aku ini udah semester 7 yang berarti... ya taulah...
Ya itu tadi sekilas tentang kuliahku yang kata orang lain akan segera selesai, dan aku hanya bisa menjawabnya dengan kata "amiin". Nah, sekarang kembali ke topik, tapi kan topik gak kesini? Halah, itukan Taufiq, :D . Oke serius deh, kembali ke topik..! (pake nadanya Tukul).
Memang puasa merupakan kewajiban bagi semua orang yang beriman, sehingga ini merupakan sesuatu yag sakral bagi orang muslim di seluruh dunia. Seperti dalam Upin dan Ipin yang bercerita kalo gak ikut puasa berarti ntar gak boleh merayakan Idul Fitri. Nah, biar ntar bisa ikut merayakannya makanya aku juga akhirnya ikut-ikutan puasa :) .
Emang sih terasa beda banget, apalagi setelah kesepakatan kemarin kita akan tetep masuk kerja sampai H-1, beeh... Mantab Jaya! gitu kalo katanya si Ikin. Sebenarnya kemarin dikasih tawaran, mo libur -3 H +3 ato gimana. Nah, setelah temen-temen memperhatikan, menimbang dan akhirnya memutuskan untuk libur diambil penuh setelah Idul Fitri, mengingat lebih biasanya banyak acara yang bakal di adain setelah lebaran, paling gak sampai H+7 lah. Tapi hal tersebut akan menjadi mimpi belaka kalo ternyata libur kuliahnya gak sampai segitu. Ya aku berdo'a aja semoga bisa libur 2 minggu, -7 H +7 gitu... Selain itu kali ini bakal merasakan bener-bener jadi pemudik yang bakal menempuh perjalanan pada waktu H-1, jadi ntar takbiran di jalan deh, gimana ya rasanya... Semoga ortu sabar menungguku... Hal ini diperkuat dengan bertepatannya shift kerja di H-1 yang dimulai dari jam 11.30 sampe 17.30 Maaak.... Tapi Alhamdulillah ada kebijakan dari bos yang nantinya sore jam 3 ato 4 udah bisa tutup, cukup melegakan sih.
Ya semoga aku bisa bertahan menghadapi cobaan ini (kok cobaan??), dan mengahdapinya dengan lapang dada (dadanya selapangan??) dan baik-baik saja...
Amiin...

Abah, Mama, Kakak, tunggu aku...

Ramadhan

Andai kita tahu ini Ramadhan terakhir...
masih ada kesempatan untuk melaksanakan sholat di awal waktu
sholat yang dikerjakan... sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu... bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji

innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin
(sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...)

Andai kita tahu ini Ramadhan terakhir...
tidak akan kita sia siakan walau sesaat yang berlalu
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
di setiap kesempatan juga masa yang terluang
alunan Al-Quran senantiasa kita bacakan dan perdengarkan kehadapanMU ya Rabb...

Andai kita tahu ini Ramadhan terakhir...
setiap malam kita sibukkan dengan
bertarawih... berqiamullail... bertahajjud...
mengadu... merintih... meminta belas kasih
sesungguhnya aku berharap untuk ke syurga-MU dan aku tak sanggup untuk ke neraka-MU

Andai kita tahu ini Ramadhan terakhir...
kita akan selalu bersama dengan mereka yang tersayang
kita isi Ramadhan dengan hal yang bermanfaat
kita buru...kita cari..suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan

Andai kita tahu ini Ramadhan terakhir...
kita bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiapkan diri... rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan... lorong-lorong ridha Ar-Rahman

Duhai Ilahi... Andai ini Ramadhan terakhir buat kami
jadikanlah Ramadhan ini paling berarti... paling berseri...
menerangi kegelapan hati kami
menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu... Ya Ilahi
yang bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi diri kita
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
berusaha... bersiap-siap... bersedia... meminta belas-NYA

Marhaban ya Ramadhan
Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, amal kita diterima dan do'a kita di ijabah,
Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir,
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang,
dan untuk menambah khusyu-nya ibadah dibulan yang suci - yang penuh dengan berkah serta ampunan ini,
saya pribadi ingin menghaturkan PERMOHONAN MAAF lahir dan bathin,
Semoga kita semua senantiasa berada dalam Rahmat dan Hidayah ALLAH SWT serta selalu sehat dalam melaksanakan ibadah Ramadhan.

Taqqobalahu Minna Waminkum, Taqoballahu Ya Karim,

MARHABAN YAA RAMADHAN

[dari seorang teman : J. Purwanto | joko.purwanto@metrodata.co.id]

Merah Putih

by Saykoji

merah putih berkibar begitu gagah
cerminan akan bangsa yang perkasa
kuhormati dengan penuh rasa bangga
indonesiaku bersatu sepanjang masa

merah putih, hormaat grakkk!
buat semua bangsa lain tersentak
kibarkan sang saka dengan serentak
harumkan nama ibu pertiwi serempak

di bawah langit biru berkibar tertiup angin
bangga jadi orang indonesia ku semakin
terpacu tuk memajukan bangsa
tunjukkan kita kuat kita bukan mangsa

berbeda suku, beda golongan dan agama
bhinneka tunggal ika kami yang pertama
bahu membahu bimbing saling membimbing
berat sama dipikul ringan sama dijinjing

ini nusantara kita satu darah
satu nusa bangsa bahasa dan satu arah
takkan kulupakan selama lamanya
bangsaku, INDONESIA NAMANYA!

merah putih berkibar begitu gagah
cerminan akan bangsa yang perkasa
kuhormati dengan penuh rasa bangga
indonesiaku bersatu sepanjang masa

apapun mereka bilang tekadku takkan hilang
jalanku masih panjang garis akhir kupandang
jangan lupa kita macan asia
pancasila kita yang menjadi rahasia

untuk bisa bersatu dalam satu semangat
untuk membela tanah air semua berangkat
tak lupakan keringat dan darah yang tertumpah
dari para pahlawan negriku aku bersumpah

memegang erat bendera merah putihku
singsingkan lengan baju jauh lebihi siku
untuk bang-sa-ku, aku berkarya
sumber a-lam-ku begitu kaya

kami tidak takut, garuda di dadaku
semangat empat puluh lima, ada padaku
aku tergugah untuk berani rasanya
bangsaku, INDONESIA NAMANYA!

merah putih berkibar begitu gagah
cerminan akan bangsa yang perkasa
kuhormati dengan penuh rasa bangga
indonesiaku bersatu sepanjang masa


*courtesy of LirikLaguIndonesia.net

"Aku" kata temen-temenku

Label: , , ,
Postingan ini sebenarnya udah pernah aku publish di facebook, tapi gak apa2 lah buat pengingat aja. Ini adalah suatu penilaian yang diberikan oleh teman2 kerjaku tercinta di Merah Putih Net, tentang bagaimana aku dan kinerjaku selama ini bersama dengan mereka. Ya sebelumnya aku ucapkan terima kasihh telah turut andil dalam memberikan penilaiannya, ya itu semua aku terima, dan semoga bisa menjadi evaluasi buat aku. Tapi ini aku kasih komen juga ya...

Ok, kita awali dengan kekuranganku :
> Perbanyak senyum om... (ok paklek!)
> Gak konsen kalo jaga, terpaku main ngenet (hhmmm,,wah sakit donk kalo kena paku!?!?)
> Kurang konsentrasi (sersan deh, serius tapi santai..)
> Senyum buatt user (tadi udah kan di atas, senyum2 sendiri ntar dikira...??)
> Gak pernah ketemu (emang kemana aja bang..!?)
> Sering YMan, FBan, dll sehingga kurang konsen (hiburan doank kok!)
> Sering terlambat (akhir2 ini iya, hehe.. sorry..)
> Musike seng disetel sering kali berisik!! (gak paham kali..!?)
> ??? (maksudnya apaan?? aku kan jadu bingung!)
> Meski 5-10 menit, jangan terlambat terus nyak!! (ya nyak!)
> Bersih2 dong! (perasaan udah deh.. krg bersih ya, kain pelnya tuh yang bikin tambah kotor!?!?)
> Yang sopan sama user (maap deh...)
> Musiknya diatur biar user gak terganggu (oke,, oke..)
> Jangan marah2 (marah2 gimana naksud lo???)

Nah,, ini kelebihnnya :
> Gak pernah ketemu (trus..!? termasuk kelebihan ya?)
> Baik hati sudah gantikan orang ^_^, seng ikhlas yo..! (maksud lo..!?)
> Tanggap terhadap user (ya iyalah,, kan udah kewajiban)
> Manut nek tak omongi (inggih...)
> Kooperatif lagi (emm,, gt ya!)
> Idem ma diatas (ah, gak kreatif lo!)
> Rajin nge-PEL, he.. (ketawa doank, bantuin lah..!?)
> Jujur (amiin..)
> Baik hati (dan tidak sombong, hehe..)
> Pandai komputer (gak juga sih, tapi makasih...)

Ya itulah komen yang diberikan oleh temen2 buat aku,,,

Monggo kalo ada yang mo nambah komen lagi silahkan...!!!

^_^

Share for All

Label:
Salam,
Selamat datang di blog pribadi saya, dimana blog ini digunakan sebagai media untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi, ide, gagasan, dan sebagainya.

Semoga dengan adanya blog ini dapat memberikan manfaat buat kita semua.


Terima kasih.

Abraham Wahab